3 TOKOH YANG MEMPENGARUHI TREN HIJABERS
INDONESIA
by: ketupatkartini —
Monday, March 11th, 2013 at 7:10 am
Pengguna
hijab di Indonesia yang makin banyak, terutama hijabers muda, sedikit banyak dipengaruhi oleh
tren hijab non-konvensional yang go viral melalui internet dan media
media. Secara kasat mata kita melihat Hijabers Community sebagai komunitas yang menjadi trend
setter perkembangan
ini, menjadi pemantik massal kegairahan untuk berjilbab dan terlihat fashionable.
Selain
itu, ‘perubahan’ wajah muslimah berjilbab yang menjadi lebih dinamis saat ini,
juga lebih dipengaruhi oleh gaya personal beberapa hijabers yang akhirnya
menjadi muse, menjadi sumber inspirasi
banyak muslimah, dalam berbusana muslim. Siapa saja hijabers
muse tersebut? Well
this is not new, you already know them all.
1 Dian Pelangi
Siapa
yang menjadi inspirasi berhijab Anda? Pertanyaan semacam ini sudah dilontarkan
ke ribuan hijabers melalui berbagai media, dan sebagian besar menjawab, Dian Pelangi. Muda, fashion
designer, social
media conscious dan pemilik brand muslim
fashion yang
paling berpengaruh. Pemilik akun Twitter @Dianpelangidengan lebih dari
134,000 follower (and counting) ini membuat gebrakan dan
menjadi fenomena dengan desain tie dye/jumputan yang sangat wearable untuk muslimah muda.
Berbagai prestasi terus dicapai oleh Dian, sebagai desainer dan muslim fashion ‘ambassador’. Dian menjadi
satu-satunya desainer muslim yang terpilih dalamFashion Pioneering Program dan akan berpartisipasi
dalam Paris Fashion Week 2014 mendatang.
2. Fifi Alvianto & Hanna Faridl
Rasanya
tidak bisa memisahkan duo hijabi ini, yang mempunyaipassion dan ‘kegelisahan’ yang sama
tentang muslim fashion, khususnya di Indonesia.
Memulai dari blog hijabscarf, Fifi dan Hannamemulai menyuarakan bahwa
berbusana muslim bermakna membebaskan dan sekaligus komitmen. Ekspresi pribadi
seperti apapun harus bisa kita wujudkan dalam busana muslim, dan jangan pernah
takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Membaca blog Fifi dan Hanna banyak
mempengaruhi para hijabers untuk lebih mengeksplorasi gaya pribadi
masing-masing, dan benar-benar mengerti makna busana muslim yang ‘membebaskan’.
Karya mereka berlanjut dengan terbitnya Laiqa Magazine, majalah hijab yang mengedepankan modest
fashion,
dengan sentuhan desain grafis yang kuat.
3. Ria Miranda
Tren
busana muslim Indonesia yang dibanjiri dengan garis dan sentuhan pastel dan girly yang feminin, yang
merayakan kecantikan seorang perempuan, sangat terinspirasi dari seorang Ria
Miranda, desainer dan pemilik brand riamiranda. Ria percaya bahwa seorang
muslimah adalah pribadi yang lembut, santun dan calm, yang tercermin dalam
setiap desainnya. Karakter yang kuat menjadikan busana rancangan Ria ini irresistible bagi banyak hijabers, dan long
lasting.
Karya terbarunya adalah Minang Heritage, mengangkat songket khas
Sumatera Barat yang dimodifikasi menjadi warna-warna soft dan pastel. Motif songket
tersebut juga diterapkan pada kain sifon, menjadi busana yang ringan dan
berdaya pakai tinggi. Sesuatu yang belum pernah kita temukan sebelumnya.