Selasa, 03 Desember 2013

HIJABERS

3 TOKOH YANG MEMPENGARUHI TREN HIJABERS INDONESIA
by: ketupatkartini — Monday, March 11th, 2013 at 7:10 am
Pengguna hijab di Indonesia yang makin banyak, terutama hijabers muda, sedikit banyak dipengaruhi oleh tren hijab non-konvensional yang go viral melalui internet dan media media. Secara kasat mata kita melihat Hijabers Community sebagai komunitas yang menjadi trend setter perkembangan ini, menjadi pemantik massal kegairahan untuk berjilbab dan terlihat fashionable.
Selain itu, ‘perubahan’ wajah muslimah berjilbab yang menjadi lebih dinamis saat ini, juga lebih dipengaruhi oleh gaya personal beberapa hijabers yang akhirnya menjadi muse, menjadi sumber inspirasi banyak muslimah, dalam berbusana muslim. Siapa saja hijabers muse tersebut? Well this is not new, you already know them all.
1 Dian Pelangi
Siapa yang menjadi inspirasi berhijab Anda? Pertanyaan semacam ini sudah dilontarkan ke ribuan hijabers melalui berbagai media, dan sebagian besar menjawab, Dian Pelangi. Muda, fashion designer, social media conscious dan pemilik brand muslim fashion yang paling berpengaruh. Pemilik akun Twitter @Dianpelangidengan lebih dari 134,000 follower (and counting) ini membuat gebrakan dan menjadi fenomena dengan desain tie dye/jumputan yang sangat wearable untuk muslimah muda. Berbagai prestasi terus dicapai oleh Dian, sebagai desainer dan muslim fashion ambassador’. Dian menjadi satu-satunya desainer muslim yang terpilih dalamFashion Pioneering Program dan akan berpartisipasi dalam Paris Fashion Week 2014 mendatang.
2. Fifi Alvianto & Hanna Faridl
Rasanya tidak bisa memisahkan duo hijabi ini, yang mempunyaipassion dan ‘kegelisahan’ yang sama tentang muslim fashion, khususnya di Indonesia. Memulai dari blog hijabscarf, Fifi dan Hannamemulai menyuarakan bahwa berbusana muslim bermakna membebaskan dan sekaligus komitmen. Ekspresi pribadi seperti apapun harus bisa kita wujudkan dalam busana muslim, dan jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Membaca blog Fifi dan Hanna banyak mempengaruhi para hijabers untuk lebih mengeksplorasi gaya pribadi masing-masing, dan benar-benar mengerti makna busana muslim yang ‘membebaskan’. Karya mereka berlanjut dengan terbitnya Laiqa Magazine, majalah hijab yang mengedepankan modest fashion, dengan sentuhan desain grafis yang kuat.
3. Ria Miranda
Tren busana muslim Indonesia yang dibanjiri dengan garis dan sentuhan pastel dan girly yang feminin, yang merayakan kecantikan seorang perempuan, sangat terinspirasi dari seorang Ria Miranda, desainer dan pemilik brand riamiranda. Ria percaya bahwa seorang muslimah adalah pribadi yang lembut, santun dan calm, yang tercermin dalam setiap desainnya. Karakter yang kuat menjadikan busana rancangan Ria ini irresistible bagi banyak hijabers, dan long lasting. Karya terbarunya adalah Minang Heritage, mengangkat songket khas Sumatera Barat yang dimodifikasi menjadi warna-warna soft dan pastel. Motif songket tersebut juga diterapkan pada kain sifon, menjadi busana yang ringan dan berdaya pakai tinggi. Sesuatu yang belum pernah kita temukan sebelumnya.